Jumat, 27 Maret 2015

TUGAS 2

1.     Pengertian
a)     Sistem terdistribusi
Sistem terdistribusi adalah suatu kesatuan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi. Secara sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data, infomasi, obyek, dan layanan dari kepada pengguna yang terkait di dalamny. Infrastruktur utama sistem terdistribusi adalah jaringan, hardware software dan pengguna yang terkait di dalamnya. 1 Dalam sistem terdistribusi terdapat pembagian pekerjaan antara elemen yang satu dengan elemen yang lain. Sarana komunikasi antar elemen dijembatani dengan jaringan. Tata cara komunikasi antar elemen diatur dengan sebuah perjanjian sehingga terjadi komunikasi yang dapat dipahami antara masing-masing elemen yang terlibat. Sistem terdistribusi melakukan pembagian pekerjaan antar elemen sehingga terjadi sebuah kinerja optimum dari sebuah sistem. Bagian terluar dari sistem ini yang berhubungan dengan pengguna akan disebut sebagai aplikasi client. Aplikasi client merupakan front end yang berhubungan dengan pengguna system. Sedangkan dibelakangnya terdapat beberapa lapisan logic, seperti presentation server, bussiness object server dan database server.
b)    Real time system
Real time system disebut juga dengan Sistem waktu nyata. Sistem yang harus menghasilkan respon yang tepat dalam batas waktu yang telah ditentukan. Jika respon komputer melewati batas waktu tersebut, maka terjadi degradasi performansi atau kegagalan sistem. Sebuah Real time sistem adalah sistem yang kebenarannya secara logis didasarkan pada kebenaran hasil-hasil keluaran sistem dan ketepatan waktu hasil-hasil tersebut di keluarkan. Aplikasi pengguna sistem seperti ini adalah untuk memantau dan mengontrol peralatan seperti motor, assembly line, teleskop, atau instrumen lainnya. Peralatan telekomunikasi dan jaringan computer biasanya juga membutuhkan pengendalian secara Real time.
Berdasarkan batasan waktu yang dimilikinya, Real time system ini dibagi atas:
      Hard Real time
      Soft Real time
      Firm Real time
Komponen dari Real time system ini adalah:
      Perangkat keras
      Sistem Operasi Real time
      Bahasa pemrograman Real time
      Siste Komunikasi

c)     Time sharing system
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai. Disebabkan waktu perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien dngan melayani beberapa alat I/O secara bergantian. Proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi computer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Pada system TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host computer.

d)    Multiprogramming
Multiprogramming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada memori pada satu waktu. Untuk meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep multiprogramming. Dengan multiprogramming, beberapa tugas disimpan dalam memori dalam satu waktu, CPU digunakan secara bergantian sehingga menambah utilitas CPU dan mengurangi total waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut.

2.     Perbedaan
Multiprocessing adalah penggunaan dua atau lebih central processing unit (CPU) dalam satu sistem komputer. Istilah ini juga merujuk pada kemampuan dari suatu sistem untuk mendukung lebih dari satu prosesor dan / atau kemampuan untuk mengalokasikan tugas antara mereka. Terdapat banyak variasi pada tema dasar ini, dan definisi multiprocessing dapat bervariasi tergantung konteks, kebanyakan sebagai fungsi dari seberapa CPU didefinisikan (multiple core pada satu mati, beberapa chip dalam satu paket, beberapa paket dalam satu unit sistem, dll).
Sedangkan pada model processing lainnya adalah SMP (Symmetric Multi Processing). Pada model ini, kernel bisa di jalankan di prosesor mana saja, dan tiap prosesor bisa melakukan penjadwalan proses/thread secara mandiri. Model seperti ini membuat desain system operasi menjadi lebih rumit, karena proses-proses bisa berjalan secara paralel. Karena itu, haruslah dijamin agar hanya 1 prosesor yang mengerjakan tugas tertentu dan proses-proses itu tidak mengalami starvation.
Sedangkan pada model processing ASMP (Asymmetric Multi Processing), ide dasarnya adalah master/slave, yaitu kernel selalu berjalan di prosesor tertentu, sedangkan prosesor-prosesor lainnya menjalankan utiliti yang ada di sistem operasi atau mengerjakan tugas-tugas tertentu. Prosesor master bertugas menjadwal proses atau thread. Ketika suatu proses/theard aktif, dan prosesor slave membutuhkan layanan (misal untuk I/O), maka dia harus mengirim permintaan ke prosesor master dan menunggu hingga permintaannya dilaksanakan. Model ini adalah sederhana, karena hanya satu prosesor yang mengatur sumber daya memori I/O.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar